Tuesday, December 15, 2009

Perencanaan Strategi Pemasaran : Proses yang Mengerucut

Perencanaan strategi pemasaran adalah proses yang mengerucut.

Begitu banyak kesempatan yang ada di pasar. Dengan demikian pasar sasaran dan bauran pemasaran yang sesuai untuk pasar sasaran pun bermacam-macam. Perusahaan harus menentukan pasar sasaran dan bauran pemasaran yang paling sesuai untuk perusahaan. Proses mengerucut untuk menyeleksi target pasar dan bauran pemasaran yang sesuai inilah yang disebut perencanaan strategi pemasaran.

Dalam prosesnya, perencanaan strategi pemasaran akan mencakup beberapa proses.

Saya menyarankan anda membaca buku Basic Marketing : A Marketing Strategy Planning Apporach (Perrerault, Cannon, Mc.Carthy, 2009) halaman 49, Exhibit 2-10 untuk mendapatkan gambaran dari proses perencanaan pemasaran.

Untuk menentukan strategi pemasaran (pasar sasaran + bauran pemasaran) yang tepat, maka dibutuhkan kriteria penyeleksian baik secara kualitatif dan kuantitatif.

Beberapa alat seleksi yang dapat digunakan adalah :
1. Segmentasi : Proses pengelompokkan konsumen menjadi beberapa kelompok tertentu dengan kebutuhan yang hampir sama.
2. Diferensiasi : Proses untuk membedakan bauran pemasaran perusahaan terhadap bauran pemasaran perusahaan pesaing.
3. SWOT analysis : Analisa yang mengidentifikasi seluruh kekuatan (strength), kelemahan (weakness), kesempatan (opportunity), dan ancaman (threat) suatu perusahaan.

Keterangan 1.
Dilakukan dengan mempertimbangkan faktor konsumen dan perusahaan.
Segmentasi ditindaklanjuti dengan pemilihan target segmen yang akan dituju.
Proses ini penting karena setiap konsumen adalah unik dan berbeda satu dengan yang lain. Dengan melakukan pengelompokkan terhadap konsumen-konsumen dengan kebutuhan yang hampir sama, maka perusahaan dapat menargetkan kelompok tertentu dibanding harus menargetkan setiap individu.

Keterangan 2.
Dilakukan dengan mempertimbangkan faktor perusahaan dan perusahaan pesaing.
Diferensiasi ditindaklanjuti dengan pemosisian produk/jasa perusahaan.
Proses ini penting agar perusahaan dapat mengkondisikan tawarannya sebagai sesuatu yang unik dan berbeda dari produk pesaingnya di mata konsumen. Atas perbedaan itulah, diharapkan konsumen dapat melakukan keputusan pembelian yang lebih baik.

Keterangan 3.
Dilakukan dengan melakukan analisa perusahaan, baik secara internal maupun eksternal.
Analisis internal akan menghasilkan faktor Strength dan Weakness.
Analisis eksternal akan menghasilkan faktor Opportunities dan Threats.

Silahkan bertanya jika ada tulisan saya yang belum jelas.
Saran dan kritik juga akan sangat saya hargai. Terima kasih.

No comments:

Post a Comment