Thursday, August 26, 2010

Lingkungan Pemasaran Eksternal : Lingkungan Ekonomi (Economic Environment)

Lingkungan ekonomi merupakan salah satu faktor dalam lingkungan eksternal yang mempengaruhi kesempatan pemasaran.

Salah satu contoh yang diberikan oleh buku acuan yang dipakai disini adalah gambaran tentang pasar rumah di Amerika Serikat sebelum dan sesudah tahun 2007, dimana sebelum tahun 2007 tampak permintaan untuk perumahan meningkat dan memberikan efek positif kepada produsen bahan baku, pemborong bangunan, dan agen real estate, juga perusahaan pemberi pinjaman dan pengadaian. Tetapi setelah tahun 2007, Amerika mengalami resesi ekonomi dan industri perumahan mengalami kerugian besar dan banyak yang mengalami kebangkrutan. Yang lebih parah adalah ketika para pekerja yang di PHK oleh perusahaan mereka tidak mampu untuk menyelesaikan pembayaran cicilan rumah mereka.

Tingkat suku bunga dan inflasi mempengaruhi pembelian. Hal ini akan berpengaruh kepada kredit dan harga. Tingkat suku bunga yang tinggi akan membuat konsumen sulit memperoleh kredit untuk melakukan pembelian. Sekalipun ada beberapa kritik tentang konsumerisme dan kaitannya dengan pengguanaan kartu kredit, tetapi hal itu tidak akan dibahas disini.

Inflasi akan menyebabkan harga barang naik. Definisi dari inflasi adalah kenaikan secara umum harga dari barang dan jasa dalam perekonomian sepanjang periode tertentu. Inflasi akan menyebabkan daya beli konsumen terhadap barang menurun.
Contoh : Zimbabwe yang mengalami tingkat inflasi 98% per hari per pertengahan November 2008. Hal ini menyebabkan harga barang berbeda di pagi hari, siang hari, dan malam hari.

Ekonomi global berkaitan satu dengan yang lain. Perusahaan-perusahaan dalam satu negara mempengaruhi ekonomi suatu negara, ekonomi negara-negara akan mempengaruhi ekonomi secara global.

Jika nilai tukar mata uang sebuah negara meningkat dibanding mata uang lain. Apakah hal itu merupakan sesuatu yang baik atau buruk? Hendaknya hal ini dilihat dari 2 sisi. Di satu sisi, kemampuan daya beli masyarakat yang nilai mata uangnya meningkat akan ikut meningkat. Tetapi di sisi lain, kemampuan daya beli masyarakat di luar negara tersebut akan menurun, dan itu tidak baik untuk para produsen yang menjual barangnya ke luar negeri karena daya beli yang menurun.

Silahkan bertanya jika ada tulisan saya yang belum jelas.
Saran dan kritik juga akan sangat saya hargai. Terima kasih.

No comments:

Post a Comment