Saturday, October 10, 2009

Konsep Pemasaran dan Manfaatnya untuk Perusahaan dan Organisasi Nirlaba

Konsep Pemasaran sangat sederhana.

Ada 3 macam hal yang dipertimbangkan dalam pemasaran
1. Consumer Satisfaction (Kepuasan konsumen)
2. Total Company Effort (Total usaha perusahaan - red: untuk memenuhi kebutuhan konsumen)
3. Profit or Other Long-term Measure (Laba atau Tujuan lain yang merupakan keuntungan jangka panjang)

Kepuasan konsumen adalah tujuan utama dari perusahaan. Sekalipun kata-kata ini sering didengar, masih banyak perusahaan yang masih menganggap bahwa tujuan dari perusahaan adalah kepuasan perusahaan dan bukan kepuasan konsumen. Perusahaan tersebut memposisikan pemasaran sebagai alat untuk 'membuang' (red: menjual) barang yang diproduksi, bukan untuk membuat barang yang memang diinginkan oleh konsumen.

Pemasaran adalah total usaha perusahaan. Total usaha perusahaan berarti mencakup semua departemen dalam perusahaan tersebut. Masih banyak perusahaan dengan departemen yang membangun dinding pemisah dengan departemen lain dan menganggap dirinya paling penting dalam perusahaan. Pemasaran sebagai total usaha perusahaan menuntut semua departemen yang ada dalam perusahaan tersebut untuk mempunyai tujuan yang sama yaitu mencapai kepuasan konsumen.

Laba adalah tujuan utama dari perusahaan. Mungkin anda bingung karena di paragraf atas saya mengatakan bahwa tujuan utama dari perusahaan adalah kepuasan konsumen.
Mana yang benar? Kepuasan konsumen atau Laba? Dua-dua nya benar dan berjalan pararel. Laba adalah tujuan utama perusahaan dilihat dari kacamata bisnis. Kepuasan konsumen adalah tujuan utama perusahaan dilihat dari kacamata pemasaran. Jika konsumen puas, maka dia akan melakukan repurchasing (pembelian kembali) dan memberikan laba/keuntungan bagi perusahaan dalam jangka panjang.

Tujuan perusahaan bukan hanya laba. Banyak perusahaan dan organisasi yang tidak mentargetkan laba sebagai tujuan perusahaan. Contoh : WWF. WWF (World Wildlife Fund) mempunyai tujuan untuk menjaga kehidupan liar dan melindungi spesies yang terancam punah. Siapa konsumennya? Betul, sesungguhnya konsumen mereka adalah spesies (hewan, tanaman) yang mereka lindungi. Tujuan WWF bukan untuk mendapatkan laba dari spesies yang mereka lindungi, tetapi menghilangkan ancaman kepunahan dari spesies tersebut. Jika spesies yang mereka lindungi bisa berkembang biak dengan baik dan terhindar dari kepunahan, maka tujuan mereka dapat dikatakan tercapai. Tetapi untuk melakukan usaha tersebut, dibutuhkan supporter (pendukung) dalam bentuk uang dan tenaga kerja. Oleh karena itu sekalipun konsumen dari WWF adalah hewan/tumbuhan tetapi kegiatan pemasarannya ditargetkan kepada para supporternya.

Konsep Pemasaran (Marketing Concept) merupakan titik temu/perpotongan antara Kepuasan Konsumen, Total Usaha Perusahaan dan Laba atau Tujuan jangka panjang lainnya.

Semua keputusan pemasaran (marketing decision) akan mengacu kepada konsep pemasaran (marketing concept). Jika sebuah keputusan pemasaran tidak memiliki ketiga unsur ini, maka keputusan tersebut akan ditolak. Hal ini berlaku juga untuk keputusan pemasaran yang bersifat etikal (ethical marketing decision).

Silahkan bertanya jika ada tulisan saya yang belum jelas.
Saran dan kritik juga akan sangat saya hargai. Terima kasih.

1 comment: